TUJUAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPS MI BERNUANSA AIKEMI
Disusun untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah materi IPS MI/SD 2
Dosen pengampu: Riki Ridwana,
S.Pd., M.Sc.
Disusun oleh:
Kelompok 8
Elin
Karim
1415680819
Nisa
Amaliya
1415680830
Ratna Suminar
1414680836
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
STAI PUTERA GALUH CIAMIS
A.
Karakteristik Tujuan dan
Strategi Pembelajaran IPS MI Bernuansa AIKEMI
Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang dituju
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Mata pelajaran IPS disusun secara
sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju
kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Melalui pembelajaran
IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Pembelajaran
IPS ditingkat SD/mi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:
-
Mengenal
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
-
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
-
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan, dan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global
Pada perkembangannya tujuan pembelajaran IPS ini
telah menjadi sebuah keinginan untuk mewujudkan peserta didik yang belajar di
MI memahami, menghayati, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa. Maka diperlukan pula strategi atau pendekatan
pembelajaran yang bernuansa Islami. Salah satu pendekatan pembelajaran yang
dianggap bagus dan layak untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran adalah AIKEMI.
Tujuan dan Startegi pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI
sebagaimana pada tujuan pembelajaran lainnya merupakan pengembangan dari tujuan
dan startegi pembelajaran yang telah ada.
Pengembangan ini dilakukan untuk merespon
permasalahan-permasalahan social yang muncul dan sekaligus mempersiapkan
dan membekali peserta didik untuk mampu hidup pada masa depannya, dengan tetap
berpedoman pada nilai-nilai agama dan budaya yang berkembang di masyarakat.
Tujuan dan startegi pembelajaran IPS MI bernuansa
AIKEMI merupakan tujuan dan strategi pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menyertakan suasana yang mendorong untuk
aktif, kreatif, inovatif, efektif, menyenangkan dan islami. Penerapan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang islami,
pada dasarnya juga sejalan dengan amanat penyelenggaraan pendidikan guna menunjang
tercapainya fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Adapun
Karakteristik tujuan dan Srategi pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI adalah:
1.
Pembalajaran Aktif
Pembelajaran aktif adalah
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif
membangun sendiri konsep dan makna melalui berbagai macam kegiatan. Peserta
didik tidak hanya mendengar saja tetapi menulis , membaca, berdiskusi, dan
merefleksi materi, gagasan, isu, dan sebagainya.
Oleh karena itu agar
pembelajaran aktif, guru dituntut untuk mampu menciptakan suasana pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik untuk aktif menemukan, memproses, dan
mengontruksi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang baru.
2.
Pembalajaran Inovatif
Pembelajaran inovatif adalah
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
hal-hal baru dalam mengembangkan konsep dan makna melalui berbagai macam
kegiatan. Jadi pembelajaran tidak hanya difokuskan pada upaya mendapatkan pengetahuan
sebanyak-banyaknya, melainkan juga bagaimana menggunakan pengetahuan yang telah
didapat untuk menghadapi situasi baru dan memecahkan masalah-masalah yang ada
kaitannya dengan ilmu yang dipelajari.
Dengan pembelajaran inovatif diharapkan
pesdik mempunyai daya pikir yang produktif, mempunyai pikiran yang maju, serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan memecahkan masalah yang dihadapi kelak di
masyarakat.
3.
Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif adalah
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan kreatifitas. Karena pada dasarnya setiap individu pesdik memiliki
imajinasi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti. Adanya ruang untuk
menghasilkan karya dan menuangkan kreatifitas ini diperlukan dalam rangka
membentuk pribadi-pribadi pesdik yang kreatif dan membuat terobosan dalam
memecahkan berbagai masalah kehidupan.
Dengan pembelajaran kreatif
diharapkan pesdik mempunyai banyak cara untuk melakukan sesuatu, tidak mudah
putus asa, tidak cepat puas dengan hasil kerja, percaya diri dan kritis.
4.
Pembelajaran Efektif
Pembelajaran efektif adalah
pembelajaran yang memperhatikan masalah efesiensi waktu, mengakomodasi gaya
belajar peserta didik, memberikan tugas dengan panduan yang jelas, memampaatkan
sumber belajar dan media pembelajaran dengan tepat, mengelola kelas dengan baik
, dan memiliki aturan dan kesepakatan. Jadi model pembelajaran apapun yang
dipilih harus menjamin bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai.
Hal tersebut bisa dibuktikan
dengan pencapaian kompetensi oleh pesdik disertai perubahan penegtahuan, sikap
dan keterampilan pada pesdik. Salah satu ciri pembelajaran efektif adalah
memanfaat kan alat peraga yang ada dan mengoptimalkan panca indera.
5.
Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran menyenangkan
adalah pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan
mengesankan. Agar pembelajaran menjadi menyenangkan perlu memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menghibur diri dan merasa nyaman ditempat
pembelajaran, dan juga dengan memperhatikan hal-hal seperti penampilan guru,
suasana belajar yang tidak searah dan metode belajar yang menyenangkan seprti
belajar dengan permainan. Pembelajaran yang menyengkan akan membuat pesdik
tertarik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pembalajaran
tercapai secara maksimal.
6.
Pembelajaran Islami
Pembelajaran Islami adalah
pembelajaran yang dilaksanakan dengan memperhatikan etika dan nilai-nilai islam.
Komponen-komponen dan proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran
harus tetap mengacu pada etika dan nilai-nilai islam.
Pembelajaran yang Islami memuat
kurikulum yang dirancang berdasarkan konsep islam dalam hubungannya dengan pengembangan ilmu
pengatahuan khususnya IPS. Sehingga terjadi integrasi antar berbagai
pengetahuan yang mengarah pada mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Akan tetapi, ciri Islami tidak
hanya pada penerapan kurikulum atau metode saja, tapi pada seluruh aspek yang
terlibat dalam pembelajaran, seperti tingkal laku guru, pesdik dan susana
pembelajaran.
B. Penyusunan Tujuan dan Strategi Pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI
Tujuan dan strategi pembelajaran
IPS MI bernuansa AIKEMI merupakan pengembangan tujuan dan strategi pembelajaran
IPS MI dengan menambahkan dan menyertakan suasana yang mendorong untuk aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan Islami. Munculnya pengertian
tujuan pembelajaran ini bermula dari keinginan masyarakat terhadap peserta
didik yang belajar di Madrasah Ibtidaiyah ini memahami, menghayati, meyakini,
dan mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman,
bertakwa kepada Allah swt, dan berakhlak mulia. Keinginan masyarakat ini pada
akhirnya menjadi sebuah cita-cita yang menuntut untuk diwujudkan dalam proses
pembelajaran. Cita-cita ini kemudian berkembang menjadi sebuah tujuan dan
strategi pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI.
Penyusunan tujuan dan strategi
pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI ini mengandung pengertian bahwa proses
kegiatan pembelajaran yang dilalui dan dialami oleh peserta didik di sekolah harus sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Penyusunannya dimulai dari tahapan sebagai berikut :
1.
Tahapan kognisi
Tahapan ini berkaitan dengan
pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap ajaran dan nilai-nilai yang terkandung
dalam ajaran islam. Dalam tahapan ini cara berpikir pesdik diarahkan agar
sesuai ajaran dan nilai-nilai islam, agar siswa mampu mencerna pengetahuan dan
pemahaman yang telah didapatnya berdasarkan sudut pandang islam.
2.
Tahapan Afeksi
Tahapan ini berkaitan dengan
proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri peserta didik dalam
arti menghayati dan meyakininya. Tahapan ini erat kaitannya dengan tahapan
kognisi dalam arti penghayatan dan keyakinan peserta didik akan menjadi pokok
bila dilandasi oleh pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran dan nilai-nilai
agama Islam.
Pada tahapan ini yang paling
penting adalah mengarahkan bagaimana supaya pesdik dapat menyikapi
permasalahan-permasalahan dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran
Islam.
3.
Tahapan Psikomotorik
Tahapan ini berkaitan dengan
pengalaman dan ketaatan pada ajaran Islam. Tahapan ini muncul setelah adanya
motivasi yang ada pada tahapan afeksi yang mendorong untuk melakukan amal.
Dengan kata lain pada tahap ini pesdik dituntut supaya dapat berperilaku dan
bertindak sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.
Ketiga tahapan ini harus
dilalui oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI.
Dengan demikian dalam setiap pembelajaran IPS MI harus senantiasa terkait
dengan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam. Keterkaitan
ini tidak hanya berhenti pada pengetahuan dan pemahaman saja tetapi juga pada
penghayatan dan keyakinan serta pengamalan dan ketaatan pada ajaran Islam.
Sehingga dihasilkan pesdik yang berpengetahuan dan berakhlak Islami.
C.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa tujuan dan startegi pembelajaran IPS MI bernuansa
AIKEMI sebagaimana pada tujuan pembelajaran lainnya merupakan pengembangan dari
tujuan dan startegi pembelajaran yang
telah ada. Pengembangan ini dilakukan untuk merespon permasalahan-permasalahan social yang muncul
dan sekaligus mempersiapkan dan membekali peserta didik untuk mampu hidup pada
masa depannya.
Karakteristik tujuan dan strategi pembelajaran IPS MI
bernuansa AIKEMI merupakan pembelajaran yang mendorong pesdik untuk aktif dalam
pembelajaran, inovatif dalam memecahkan masalah, kreatif dalam mencari solusi,
efektif dalam belajar dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam
pembelajaran, tetapi dengan tetap menjungjung nilai-nilai ajaran Islam baik dalam konsep kurikulum maupun dalam proses pembalajaran. Sehingga
dihasilkan peserta didik yang tidak hanya memahami pengetahuan akan tetapi peserta
didik dapat menghayati dan mentaati serta mengamalkan ajaran agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
Penyusunan tujuan dan strategi pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI harus meliputi tiga aspek yaitu kognisi, afeksi dan psikomotor.
Penyusunan tujuan dan strategi pembelajaran IPS MI bernuansa AIKEMI harus meliputi tiga aspek yaitu kognisi, afeksi dan psikomotor.
Refferensi:
Zulviana, Luluk (2009) PENGARUH STRATEGI PAIKEMI (PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, MENYENANGKAN DAN ISLAMI) PADA PEMBELAJARAN PAI DALAM MEMBENTUK NORMA RELIGIUS SISWA DI SMA WAHID HASYIM KRIAN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.(Pdf)
Zulviana, Luluk (2009) PENGARUH STRATEGI PAIKEMI (PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, MENYENANGKAN DAN ISLAMI) PADA PEMBELAJARAN PAI DALAM MEMBENTUK NORMA RELIGIUS SISWA DI SMA WAHID HASYIM KRIAN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.(Pdf)
http://www.slideserve.com/sian/assalamu-alaikum-salam-sejahtera.html